Definisi Sistem Basis Data - BimBel Spb

Thursday, November 20, 2014

Definisi Sistem Basis Data

Apa sih Basis Data Itu..??

Basis                  :      Gudang, Tempat Berkumpul
Data      :  Respresentasi fakta dunia nyata yg mewakili suatu objek spt manusia (pegawai,siswa,pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dsb, yg direkam dlm bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Definisi Basis Data yaitu:
  1. Himpunan kelompok data(arsip) yg saling berhubungan yg diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
  2. Kumpulan data yg saling berhubungan yg disimpan secara bersama tanpa pengulangan (redundansasi) yg tdk perlu, utk memenuhi berbagai kebutuhan.
  3. Kumpulan file/tabel/arsip yg saling berhubungan yg disimpan dlm media penyimpanan elektronis.

Database (Basis Data) juga dapat diartikan:

` Kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan dalam tata cara khusus.

` Sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan perulangan data (Redudancy).

` Sekumpulan tabel yang saling terkait.
` Tabel adalah : berkas atau file basis data tempat merekam data struktur yang terdiri atas record
   record dan field-field.
` Record : kumpulan field yang saling terkait (baris).
` Field : tempat elemen data yang sifatnya atomic atau tidak dapat dipecah lagi (kolom).


Sebelum membuat database dan struktur tabel menggunakan program, sebaiknya dibuat rancangan terlebih dahulu berdasarkan dokumen dasar dengan proses normalisasi. Setelah rancangan tabel disusun baru dapat diimplementasikan dalam program.



Prinsip Utama

` Pengaturan Data/Arsip
` Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali Data/Arsip.

Tujuan Utama

` Perbedaannya -> Media penyimpanan yang digunakan.

Operasi Dasar Basis Data:

• Create Database
• Drop Database
• Create Table
• Drop Table
• Insert
• Retrieve / Search
• Update
• Delete

Objektif Basis Data

• Kecepatan dan kemudahan (Speed) Perubahan/manipulasi data atau menampilkan kembali data tsb
  dgn lebih cepat dan mudah daripada secara manual.

• Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Redundansi(pengulangan) -> boros space - > pengkodean
  atau relasi – relasi antar klp data yg saling berhubungan.

• Keakuratan (Accuracy) Penerapan pengkodean, aturan tipe data, domain data, keunikan data dpt
  mencegah ketidakakuratan pemasukan / penyimpanan data.

• Ketersediaan (Availability) Pemilahan data utama/master, data transaksi, data histori, data
  kadaluarsa Data offline -> media offline Data dpt disebar dibnyk lokasi geografis, dpt diakses oleh
  beberapa user di berbagai lokasi.

• Kelengkapan (Completeness) Suatu Basis Data dapat dilengkapi sesuai dengan kebutuhan pemakai
  yang semakin berkembang.

• Keamanan (Security) Suatu Basis Data dapat menentukan user yang berhak mengakses Basis Data
  serta jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.

• Kebersamaan Pemakai (Sharability) Suatu Basis Data dapat digunakan oleh beberapa user
  (multiuser).

Penerapan Basis Data:

Bidang – bidang Fungsional
• Kepegawaian : untuk berbagai perusahaan yg memiliki banyak pegawai
• Pergudangan (inventory) : Perusahaan manufaktur(pabrik), grosir(reseller), apotik, dll
• Akuntansi : berbagai perusahaan
• Reservasi : hotel, pesawat, kereta api,dll
• Layanan Pelanggan (customer care)
• Dll

Penerapan Basis Data Organisasi / Perusahaan:

• Perbankan : pengolahan data nasabah/ tabungan, pinjaman, laporan” akuntansi
• Asuransi : pengolahan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi,
  dll
• Rumah sakit : histori penyakit/pengobatan pasien, pembayran perawatan,dll
• Produsen Barang : inventory barang
• Industri Manufaktur : pesanan barang, data karyawan, dll
• Pendidikan / Sekolah : data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, nilai, dll
• Telekomunikasi : data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dll
• Dll




sumber : www.wawankusdiawan.com

No comments:

Post a Comment